PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN DAN NYERI SELAMA KALA I FASE AKTIF PERSALINAN

  • Endah Dian Marlina Stikes Bani Saleh Bekasi
Keywords: Kompres hangat, Kecemasan, Nyeri, Persalinan

Abstract

Proses persalinan identik dengan rasa nyeri yang akan dijalani secara fisiologis. Nyeri terjadi ketika otot-otot rahim berkontraksi sebagai upaya membuka serviks dan mendorong kepala bayi kearah panggul. Nyeri persalinan kala I merupakan proses fisiologis yang disebabkan oleh proses dilatasi serviks, hipoksia otot uterus saat  kontraksi, iskemi korpus uteri dan peregangan segmen bawah rahim dan kompresi saraf serviks. Data dari WHO pada tahun 2010 untuk kasus sectio caesaria tanpa indikasi di Amerika berjumlah 30,3% dan di Indonesia 6,8%. Hal ini menunjukan bahwa kejadian permintaan untuk melahirkan secara sectio caesaria cukup tinggi. Hasil studi pendahuluan di sebuah rumah bersalin di Kota Bekasi didapatkan 9 dari 10 ibu yang bersalin mengeluh cemas berlebih dan mengalami nyeri hebat selama proses persalinan kala I. Beberapa teknik untuk mengurangi kecemasan dan nyeri selama persalinan telah banyak dilakukan, diantaranya dengan pemberian stimulan (rangsangan) hangat pada titik-titik tertentu di tubuh ibu bersalin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan kecemasan dan nyeri selama persalinan. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan pretest-posttest one group. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 20 orang ibu bersalin. Pengambilan sampel responden menggunakan consecutive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan adalah skala kecemasan Hamilton (HAM-A), sedangkan untuk  mengukur nyeri adalah skala nyeri visual analogue scale (VAS). Pengujian statistik menggunakan analisis parametrik dan non parametrik, dengan kemaknaan hasil uji ditentukan berdasarkan nilai p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan kecemasan secara signifikan pada ibu bersalin setelah diberikan kompres hangat dengan nilai p = 0,0001. Hasil penelitian juga menunjukkan terjadi penurunan nyeri secara signifikan pada ibu bersalin setelah diberikan kompres hangat dengan nilai p = 0,001. Pemberian kompres hangat juga mampu berpengaruh dalam menunrukan kecemasan dan nyeri persalinan secara bersamaan sebesar 47,05%. Simpulan penelitian ini adalah pemberian kompres hangat pada ibu bersalin kala I dapat mengurangi dan berpengaruh secara simultan terhadap penurunan kecemasan dan nyeri selama persalinan.

References

1. Prawirohardjo 2008. ilmu kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
2. Manuaba, Ida Bagus.2012. Teknik Operasi Obstetri dan Keluarga Berencana.Jakarta: CV.Trans Info Media.
3. Mochtar, rustam. 2007. Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC
4. Varney, Helen. 2007, Buku ajar asuhan kebidanan vol.2, Jakarta : EGC
5. WHO, 2012. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bay (AKB). Http:www.who.int/maternal_child_ad olescent/documents/chs_cah_99_3/en. Diunduh pada hari selasa tanggal 05 Maret 2017 Pukul 15.00 WIB.
6. Astuti Wiji,Heni setyowati esti rahayu, kartika wijayanti .2015. Pengaruh Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Nyeri Dan Kecemasan Fase Aktif Kala 1.
7. Nur, Imami Rachmawati, 2010. Pengembangan Kriteria Penatalaksanaan Manajemen Nyeri Persalinan. Jakarta : CV Trans Info Media.
8. Yuliatun,L, 2008. Penangangan Nyeri Persalinan Dengan Metode Non farmakologi. Malang: Bayumedia Publishing.
9. Dian Puspita Yani1 , Uswatun Khasanah Prodi D-III Kebidanan FIK UNIPDU. Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat terhadap Rasa Nyaman dalam Proses Persalinan Kala I Fase Aktif
10. Namazi, 2014. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang di unduh pada tanggal 11 Juli 2017.
11. Andramoyo, Sulistyo, Suharti. 2013. persalinan tanpa nyeri berlebihan. Jakarta : Ar-Ruzz Media.
12. Indarwan A, 2013. Efektivitas Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Fisiologis Pada Primigravida Kala 1 Fase Aktif.
13. Cunningham, 2008. Buku Acuan dan Panduan Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusui Dini. Medan.
14. Judha, Mohamad, dkk. 2012. Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta : Nuha Medika.
15. Ganji Z, et al. 2013. The effect of intermittent local heat and cold on labor pain and child birth outcome. 18(4): 298-303
16. Fahami F, et al. 2011. Effect of heat therapy on pain severity in primigravida women. Iran J Nurs Midw. 16(1): 113-116
17. Essa RM, et al. Effect of second stage perineal warm compresses on perineal pain and outcome among primiparae. J of Nurs Edu and Prac. 6(4): 48 - 58
Published
2018-07-23
How to Cite
1.
Marlina E. PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN DAN NYERI SELAMA KALA I FASE AKTIF PERSALINAN. Jurnal Ilmiah Bidan [Internet]. 23Jul.2018 [cited 16Oct.2025];3(1):9-4. Available from: https://ibi.or.id/journal/index.php/jib/article/view/49
Section
Articles